Apa Itu Arti Dan Fungsi ISO Pada Kamera – Dunia fotografi
sudah semakin akrab dengan masyarakat awam seiring dengan berkembang
pesatnya pemasaran kamera DSLR untuk pemula di seluruh dunia. Tidak heran, saat ini
memang banyak kamera DSLR untuk pemula yang menawarkan hasil foto yang apik dari fitur
kamera untuk pemula seperti pada canon 1000d, 1100d, 1200d, 600d,700d dan masih banyak kamera yang lainya dengan merk yang berbeda - beda yang dibawanya sehingga tidak sedikit dari para pengguna kamera DSLR yang kecanduan fotografi termasuk dalam hal ini mas kaerdjo sendiri.
Seiring perkembangannya, kamera pada DSLR yang beredar saat ini sudah mendukung pengaturan-pengaturan
tertentu untuk mendukung kreativitas kita dalam mengambil foto meski
pengaturan tersebut tidak selengkap pengaturan yang ada di kamera DSLR yang sudah berpangkat profesional. Salah satu pengaturan yang dimiliki oleh fitur kamera DSLR adalah ISO. Apa itu ISO? ISO merupakan salah satu dari Segitiga exposure dalam fotografi yang artinya merupakan salah satu elemen terpenting dalam menghasilkan foto.
BACA JUGA : 3 Faktor Yang Mempengaruhi Kecerahan Foto (Segitiga Exposure)
Menurut Wikipedia, ISO adalah istilah dalam fotografi
yang digunakan untuk mengukur tingkat sensitifitas sensor terhadap
cahaya. Seperti yang kita tau, biasanya akan terdapat angka di belakang
tulisan ISO misalnya ISO 100, ISO 800 dan seterusnya.
Nah angka itu merupakan
tingkatan-tingkatan sensitifitas yang bisa kita setting pada sensor
kamera. Semakin tinggi ISO yang digunakan, maka sensor akan semakin
sensitif sehingga kamera akan mampu menangkap gambar dengan lebih cerah
sehingga tidak membutuhkan exposure atau sorotan cahaya ke kamera yang
lama (yang di setting pada shutter speed). Perhatikan gambar dibawah
ini.
Gambar
diatas merupakan contoh ketika kita menggunakan variasi ISO yang
berbeda dengan settingan aperture dan shuter speed yang sama. Gambar
tersebut menunjukkan bahwa semakin besar nilai ISO yang digunakan maka
gambar akan nampak semakin terang. Namun ketika kita menggunakan ISO
yang besar, maka biasanya akan timbul efek samping berupa noise, seperti
yang nampak pada gambar diatas.
BACA JUGA : Apa Itu Noise?
Ya, settingan ISO yang besar memang akan
dapat menghasilkan gambar yang lebih terang, namun semakin besar nilai
ISO yang digunakan untuk mengambil foto maka akan semakin banyak pula
noise yang timbul, sehingga akan sedikit hasil foto akan nampak kurang
baik dan kurang tajam. Berikut adalah contoh perbandingannya jika foto
yang ditangkap menghasilkan gambar yang sama-sama terang.
Seperti
yang bisa kita lihat, semakin kecil nilai ISO maka gambar akan terlihat
semakin jernih. Besaran ISO yang digunakan juga akan mempengaruhi warna
dari foto yang dihasilkan. Semakin kecil ISO yang digunakan maka akan
dapat menghasilkan gambar yang semakin jernih dan juga warna yang bagus.
Sebaliknya, ISO yang besar akan membuat warna foto menjadi lebih pudar
seperti yang terlihat pada contoh foto yang mimin ambil dibawah ini.
Namun
tentu saja kita harus melakukan perubahan setting pada shutter speed
atau aperture (atau mungkin keduanya) untuk dapat menghasilkan foto yang
sama cerahnya dengan gambar yang diambil dengan nilai ISO yang lebih
besar. Namun pada kamera-kamera canggih biasanya gambar yang dihasilkan
akan tetap baik (dalam arti minim noise) meski kita melakukan setting
pada ISO yang cukup tinggi. Kebanyakan fotografer menyarankan untuk
menggunakan setting ISO serendah mungkin ketika mengambil foto agar
dapat menghasilkan warna yang baik.
No comments:
Post a Comment